Selasa, 01 Oktober 2013

Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan




A.                Perbedaan dan Persamaan  Struktur Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan.
No
Perbedaan
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1.
Dinding  Sel
Tidak ada, membran plasma tipis dan lentur serta tidak mengalami penebalan.
Ada, dinding sel kuat dan mengalami penebalan terdiri dari selulosa (serat kayu)
2.
Membran Plasma
Ada
Ada
3.
 Sitoplasma
Ada
Ada
4.
Mitokondria
Ada
Ada
5.
Lisosom
Ada
Tidak Ada
6.
Ribosom
Ada
Ada
7.
Badan Golgi
Ada
Ada
8.
Sentrosom
Ada
Tidak ada (kecuali pada tumbuhan tingkat rendah)
9.
Plastida
Tidak Ada
Ada
10.
Mikrotubulus
Ada
Tidak ada
11.
Vakuola
Tidak ada kecuali pada protozoa
Ada (besar)
12.
Retikulum Endoplasma
Ada
Ada
13.
Nukleus
Ada
Ada

 





B.                 Organel – Organel Sel
1.     Membran Sel
Membransel merupakan bagian terluar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran sel tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein(lipoprotein). Membran sel bersifat semipermeable, yang berfungsi mengatur masuk dan keluar zat dari sel.

2.     Nukleus (Inti sel)
Didalam nukleus terdapat:
a.       Nukleolus (anak inti) berfungsi menyintesis berbagai macam molekul RNAyang digunakan dalam perakitan ribosom.
b.      Nukleoplasma (cairan inti), merupakan zat yang tersusun dari protein.
c.       Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma.

3.     Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat pada sel, kecuali di dalam inti dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid. Sitoplasma mengandung organel-organel sel berikut.
a.      Retikulum Endoplasma
Retikulum emdoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung didalam sitoplasma. Didalam sel terdapat dua tipe RE, yaitu Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus.
1.    Retikulum Endoplasma Kasar
Disebut REK karena permukaannya diselubungi oleh ribosom sehingga tampak seperti helaian panjang kertas pasir. Fungsi REK adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma.
2.    Retikulum Endoplasma Halus (REH)
REH tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus. REH memiliki enzim – enzim dipermukaannya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaaan steroid.
b.      Badan Golgi
Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran. Badan golgi pada sel tumbuhan biasa disebut diktiosom. Badan golgi dibangun oleh membran yang disebut sisterna, tubulus, dan vestikula. Sisterna membentuk pembuluh – pembuluh halus.

 Fungsi badan golgi antara lain :
1)      Membentuk kantong – kantong (vestikula) untuk sekresi, terutma pada sel-sel kelenjar.
2)      Membentuk membran plasma
3)      Memmbentuk dinding sel tumbuhan
4)      Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dindinng sel telur dan pembesubunit yang berbeda ukuranntukan lisosom.
c.       Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil bergaris tengah 17-20 mikron yang tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Tiap ribosom terdiri dari 2 subunit yang berbeda ukuran. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein. Pada waktu sintesis protein, ribosom mengelompok membentuk poliribosom (polisom).

d.      Lisosom
Ilisosom  merupakan kantong yang dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk memcerna makro molekkul. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh dengan protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel. Lisosom juga berperan dalam autofagus.


e.       Peroksisom dan glioksisom
Perioksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom berisi berbagai jenis enzim dan yang paling khas ialah enzim katalase. Perioksisom juga berperan dalam pembuatan lemak menjadi karbohidrat.
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.
f.        Mitokondria
Mitokondria adalah organel penghasil energi sel. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran luar memiliki permukaan halus , sedangkan membran dalam berlekuk-leku k. Pelekukan ini disebut krista. sel-sel yang aktif atau memiliki metabolisme tinggi, mitokondrianya banyak  mengandung krista. Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruang, yaitu ruang intermembran (ruang diantara membran luar dan membra dalam) dan matriks mitokondria(ruang yang selaludiselubungi oleh membran dalam).
Struktur mitokondria pada sel.
g.      Plastida
Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga macam plastida, yaitu kromoplas, leukoplas, dan kloroplas.
·         Kromoplas, yaitu plastida berwarna karena mengandung pigmen selain klorofil.
·         Leukoplas, yaitu plastida yang berwarna putih yan gberfungsi untuk menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaioplas), dan protein (aleuloplas).
·         Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil
(a)     Kloroplas dilihat dengan mikroskop elektron dan (b) diagram tiga dimensi kloroplas.

h.      Vakuola
Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran atau selaput yang disebut tonoplas. Vakuola terbentuk oleh pelipatan kedalam dari membran sel.


Vakuola berisi antara lain:
·         Asam organik
·         Asam amino
·         Glukosa
·         Gas
·         Garam-garam kristal
·         Alkaloid, antara lain:
°         Nikotin
°         Kafein
°         Kinin
°         Tein
°         Teobromin
°         Solanin
Protista mirip hewan memiliki vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi. Vakuola nonkontraktil berfungsi mencerna makanan dan mengendarakan hasil pencernaan.

i.        Sentriol
Sentriom merupakan perkembagan dari sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nukleus. . Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin. Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pembelah sel secara mitosis dan meiosis. Dari sentriol memancarkan benang – benang glendong pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang glendong inilah nantinya tiap-tiap kromosom berjalan menuju kutub masing-masing.
j.        Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda yaitu miktofilamen, mikrotubul, dan filamen antara.
a.       Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin.
b.      Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini membentuk tabung berlubang. Mikrotubul tersusun atas bola bola molekul yang disebut tubulin.mikrotubul berfungsi untuk mengarahkan gerak komponen-komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel secara miosis.
c.       Filamen antara(serabut antara) adalah rantaimolekul protein yang membentuk untaian yang saling melilit. Serabut ini tersusun atas protein yang disebut fimetin
Fungsi sitoskeleton adalah sebagai berikut:
1)      Memberikan kekuatan mekanik pada sel
2)      Menjadi kerangka sel
3)      Mebantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain.




4.     Dinding Sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel berada di bagian luar membran sel. Ketika sel menyerap air, dinding sel berfungsi mencegah sel menggembung melewati batas maksimum. Dinding sel biasanya terbuat dari selulosa dinding sel memiliki pori yang dapat melewatkan hampir berbagai jenis zat. Pada beberapa jenis tumbuhan dewasa, selnya membentuk dinding sekunder.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 01 Oktober 2013

Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan




A.                Perbedaan dan Persamaan  Struktur Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan.
No
Perbedaan
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1.
Dinding  Sel
Tidak ada, membran plasma tipis dan lentur serta tidak mengalami penebalan.
Ada, dinding sel kuat dan mengalami penebalan terdiri dari selulosa (serat kayu)
2.
Membran Plasma
Ada
Ada
3.
 Sitoplasma
Ada
Ada
4.
Mitokondria
Ada
Ada
5.
Lisosom
Ada
Tidak Ada
6.
Ribosom
Ada
Ada
7.
Badan Golgi
Ada
Ada
8.
Sentrosom
Ada
Tidak ada (kecuali pada tumbuhan tingkat rendah)
9.
Plastida
Tidak Ada
Ada
10.
Mikrotubulus
Ada
Tidak ada
11.
Vakuola
Tidak ada kecuali pada protozoa
Ada (besar)
12.
Retikulum Endoplasma
Ada
Ada
13.
Nukleus
Ada
Ada

 





B.                 Organel – Organel Sel
1.     Membran Sel
Membransel merupakan bagian terluar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran sel tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein(lipoprotein). Membran sel bersifat semipermeable, yang berfungsi mengatur masuk dan keluar zat dari sel.

2.     Nukleus (Inti sel)
Didalam nukleus terdapat:
a.       Nukleolus (anak inti) berfungsi menyintesis berbagai macam molekul RNAyang digunakan dalam perakitan ribosom.
b.      Nukleoplasma (cairan inti), merupakan zat yang tersusun dari protein.
c.       Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma.

3.     Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat pada sel, kecuali di dalam inti dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid. Sitoplasma mengandung organel-organel sel berikut.
a.      Retikulum Endoplasma
Retikulum emdoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung didalam sitoplasma. Didalam sel terdapat dua tipe RE, yaitu Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus.
1.    Retikulum Endoplasma Kasar
Disebut REK karena permukaannya diselubungi oleh ribosom sehingga tampak seperti helaian panjang kertas pasir. Fungsi REK adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma.
2.    Retikulum Endoplasma Halus (REH)
REH tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus. REH memiliki enzim – enzim dipermukaannya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaaan steroid.
b.      Badan Golgi
Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran. Badan golgi pada sel tumbuhan biasa disebut diktiosom. Badan golgi dibangun oleh membran yang disebut sisterna, tubulus, dan vestikula. Sisterna membentuk pembuluh – pembuluh halus.

 Fungsi badan golgi antara lain :
1)      Membentuk kantong – kantong (vestikula) untuk sekresi, terutma pada sel-sel kelenjar.
2)      Membentuk membran plasma
3)      Memmbentuk dinding sel tumbuhan
4)      Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dindinng sel telur dan pembesubunit yang berbeda ukuranntukan lisosom.
c.       Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil bergaris tengah 17-20 mikron yang tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Tiap ribosom terdiri dari 2 subunit yang berbeda ukuran. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein. Pada waktu sintesis protein, ribosom mengelompok membentuk poliribosom (polisom).

d.      Lisosom
Ilisosom  merupakan kantong yang dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk memcerna makro molekkul. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh dengan protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel. Lisosom juga berperan dalam autofagus.


e.       Peroksisom dan glioksisom
Perioksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom berisi berbagai jenis enzim dan yang paling khas ialah enzim katalase. Perioksisom juga berperan dalam pembuatan lemak menjadi karbohidrat.
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.
f.        Mitokondria
Mitokondria adalah organel penghasil energi sel. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran luar memiliki permukaan halus , sedangkan membran dalam berlekuk-leku k. Pelekukan ini disebut krista. sel-sel yang aktif atau memiliki metabolisme tinggi, mitokondrianya banyak  mengandung krista. Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruang, yaitu ruang intermembran (ruang diantara membran luar dan membra dalam) dan matriks mitokondria(ruang yang selaludiselubungi oleh membran dalam).
Struktur mitokondria pada sel.
g.      Plastida
Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga macam plastida, yaitu kromoplas, leukoplas, dan kloroplas.
·         Kromoplas, yaitu plastida berwarna karena mengandung pigmen selain klorofil.
·         Leukoplas, yaitu plastida yang berwarna putih yan gberfungsi untuk menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaioplas), dan protein (aleuloplas).
·         Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil
(a)     Kloroplas dilihat dengan mikroskop elektron dan (b) diagram tiga dimensi kloroplas.

h.      Vakuola
Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran atau selaput yang disebut tonoplas. Vakuola terbentuk oleh pelipatan kedalam dari membran sel.


Vakuola berisi antara lain:
·         Asam organik
·         Asam amino
·         Glukosa
·         Gas
·         Garam-garam kristal
·         Alkaloid, antara lain:
°         Nikotin
°         Kafein
°         Kinin
°         Tein
°         Teobromin
°         Solanin
Protista mirip hewan memiliki vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi. Vakuola nonkontraktil berfungsi mencerna makanan dan mengendarakan hasil pencernaan.

i.        Sentriol
Sentriom merupakan perkembagan dari sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nukleus. . Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin. Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pembelah sel secara mitosis dan meiosis. Dari sentriol memancarkan benang – benang glendong pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang glendong inilah nantinya tiap-tiap kromosom berjalan menuju kutub masing-masing.
j.        Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda yaitu miktofilamen, mikrotubul, dan filamen antara.
a.       Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin.
b.      Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini membentuk tabung berlubang. Mikrotubul tersusun atas bola bola molekul yang disebut tubulin.mikrotubul berfungsi untuk mengarahkan gerak komponen-komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel secara miosis.
c.       Filamen antara(serabut antara) adalah rantaimolekul protein yang membentuk untaian yang saling melilit. Serabut ini tersusun atas protein yang disebut fimetin
Fungsi sitoskeleton adalah sebagai berikut:
1)      Memberikan kekuatan mekanik pada sel
2)      Menjadi kerangka sel
3)      Mebantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain.




4.     Dinding Sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel berada di bagian luar membran sel. Ketika sel menyerap air, dinding sel berfungsi mencegah sel menggembung melewati batas maksimum. Dinding sel biasanya terbuat dari selulosa dinding sel memiliki pori yang dapat melewatkan hampir berbagai jenis zat. Pada beberapa jenis tumbuhan dewasa, selnya membentuk dinding sekunder.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar